Friday, May 29, 2015

Tips Cara Merawat Kucing Kampung, Bengal, Persia dan Lainnya

Selamat sore teman-teman, jumpa lagi dengan Intan. Sore ini Intan mau memberikan sedikit tips memelihara dan merawat kucing agar kucing selalu sehat dan cantik seperti yang punya. Hehe. Yang belum pernah memelihara kucing, pasti bingung apa saja yang harus disiapkan. Makanya baca terus artikel ini sampai habis yah. Merawat kucing jenis apa saja termasuk kucing yang paling cantik kucing bengal, persia, anggora maupun kucing yang banyak dipelihara kucing kampung itu sama saja. ^^

Tips Cara Merawat Kucing Kampung, Bengal, Persia dan Lainnya
Si Endut Lagi Tidur

Intan punya seekor kucing jantan namanya ‘Endut.’ Dulu sih punya 5 kucing, 1 ekor kucing betina dan 4 ekor anaknya. Tapi karena seleksi alam akhirnya sekarang hanya tinggal 1 ekor kucing. Mulai bayi dia sudah aku pelihara. Waktu bayi dia lucu, sukanya berkelahi sama saudaranya. Kalau dilihat seperti orang tinju-tinjuan, kadang jilat-jilatan juga. Waktu kecil kucing itu sukanya main. Entah itu kejar-kejaran atau biasanya suka yang panjang-panjang seperti tali, mungkin terlihat seperti ekornya tikus. 

Merawat bayi kucing menurutku lebih sulit daripada merawat kucing dewasa karena bayi kucing itu masih nakal-nakalnya dan belum tahu apa-apa. Bayi kucing hendaknya jangan dijauhkan ke ibunya karna mereka masih membutuhkan Asi. Kadang pernah ya kita berfikir, berapa lama ya bayi kucing membutuhkan Asi? Soal itu aku juga belum menyelidiki tapi ibu kucing biasanya sudah tahu apa yang terbaik bagi anaknya. Yap, ketika bayi kucing sudah besar, ibu kucing sudah tidak mau lagi menyusuinya. Di saat itulah tugas kita menggantikan peran ibu dengan memberikannya makan.

Yang paling repot lagi tuh, ketika kucing kecil ingin buang air besar ataupun air kecil karena mereka biasanya melakukannya di sembarang tempat. Untuk itu kita perlu memberi kandang untuk mereka agar tidak pergi kemana-mana dan mengotori tempat yang tidak diinginkan. Selain memberi kandang, perlu juga untuk memberi tempat berpasir agar mereka bisa latihan buang kotoran di tempatnya.

Jika kucing sudah tumbuh dan mulai aktif, kenalkan mereka dengan dunia luar dan bebaskan dari kandangnya supaya dia bisa bermain bebas. Ingat kucing suka sekali mencakar-cakar kursi, lebih baik jauhkan sofa anda dari jangkauannya agar tidak merusak atau potong kukunya agar tidak melukai orang atau benda disekitarnya.

Kucing sebenarnya tidak suka air, mereka membersihkan diri dengan ludahnya. Jadi ketika kita melihat si kucing menjilat-jilat tubuhnya sendiri artinya mereka sedang mandi ala kucing. Mandi seperti itu memang bisa membersihkannya dari kotoran, tapi belum maksimal. Kita juga perlu memandikannya beberapa hari sekali sehingga dia juga bisa bersih, bebas kuman, bakteri dan kutu. 

Jika kucing anda punya banyak kutu, aku sarankan agar sering-sering mandikan dia dengan shampoo dan awasi pergaulannya agar tidak berteman dengan sesama kucing yang berkutu. Kutu khan sifatnya menular. Kalau malas memandikan dia, buru aja tuh kutu-kutunya dengan tangan. Cari saja binatang kecil yang berjalan-jalan di tubuhnya, ambil kemudian pencet dengan kuku. Perlakuannya sama saja seperti kutu rambut di rambut manusia.

Makanan kucing umumnya ikan atau daging tapi jika kita biasakan dia juga bisa makan tempe, tahu, roti, sayur, bakso, kue, mie dan lain-lain. Ya jadi seperti manusia gitu. Makannya 3x sehari. Kucing kalau sudah kenyang karena makanannya, dia akan tidur lama kira-kira 6-10 jam. Tapi kalau hidungnya mencium bau ikan, dia akan ngeong-ngeong lagi. Haha. Oh iya kalau sama kucing jangan pelit-pelit. Jangan diberi tulangnya aja, kalau bisa daging ikannya juga. Karena tulang ikan juga bisa melukai tenggorokannya. Akibatnya dia bisa muntah-muntah hingga sariawan.

Jika kita pelihara kucing, sebaiknya beri nama sehingga dia juga merasa bagian dari keluargamu. Kalau anda panggilnya pus doank, kucing lain juga pasti datang, lain lagi kalau anda panggil namanya yang pasti hanya kucing anda yang datang. Bagaimana cara memberi nama? awalnya panggil namanya ketika anda memberinya makan. Sehingga ia bisa menghafal dan merekam di memori otaknya kalau anda memanggil Kitty(nama kucing anda)” itu tanda mereka akan diberi makan. Jadi ketika anda memanggil namanya, ia akan segera berlari dan datang kepada anda. 

Kalau kucing sakit harus bagaimana? Kalau Cuma luka berdarah bisa kita obati dengan obat merah dan diperban, tapi kalau sudah gak nafsu makan, lemas dan tidak bisa bergerak. Harus dibawa ke dokter hewan. Tapi kucing gak gampang sakit kog, kalau kita sudah merawatnya dengan benar dan memberinya makan tepat waktu.

Yang paling penting juga, beri kucing kita perhatian agar mereka mengerti bahwa kita juga menyayanginya. Perhatian ke kucing maksudnya menyapa, mengelus-elus tubuhnya, mengajak dia berbicara walaupun dia tidak bisa mengerti apa yang kita bicarakan, luangkan waktu untuk berjalan-jalan dengannya. Mendandani dia seperti menyisir bulunya yang lembut, memandikan, dan lain-lain.

Seperti aku memelihara Endut. Setiap pagi sebelum aku sarapan, dia aku beri makan. Makan seadanya, ketika kami sekeluarga makan mie, dia juga mau memakannya, ketika ada ayam goreng, Endut juga suka. Setelah makan, dia biasa mencari selimut untuk tidur. Suka banget tuh sama selimutku yang merah dan sukanya bersandar ke kakiku kalau tidur. Mukanya yang tidur itu lucu banget. Setelah tidur, ia jalan-jalan keluar main sama temannya. Waktu sore, dia kembali lagi ke rumah minta makan dan duduk tenang bermain dengan anggota keluargaku. Pokoknya menyenangkan banget punya kucing. Dia bisa menjadi sahabat baik dan temanku di saat kesepian dan butuh tempat curhat. Enak banget kalau curhat sama dia karena dia bisa jadi pendengar yang baik dan gak bakalan ember mulutnya seperti manusia. Hehe. Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah membaca. ^^

No comments:

Post a Comment